Sunday, August 26, 2012

Tuhan Omnipotent...Really??

Kemarin Minggu ikut kebaktian di gereja GKA Trinitas. Tema yang dibawakan mengenai 3 karakteristik Tuhan yaitu Omnipotent (Maha Kuasa), Omniscience (Maha Tahu), dan Omnipresent (Maha Hadir). Benar-benar khotbah yang padat untuk tema yang cukup berat. Memasuki pembahasan mengenai karakteristik Tuhan yang pertama yaitu Omnipotent, pengkhotbah mengatakan bahwa ada suatu pertanyaan yang dilontarkan mengenai karakter yang satu ini, yaitu "Bila Tuhan itu Maha Kuasa, bisakah Dia membuat suatu batu yang besaaarrr sekali sehingga Dia tidak bisa mengangkatnya?" Apapun jawaban dari pertanyaan itu (ya/tidak) akan menunjukkan ketidak Maha kuasaan Tuhan. Suatu dilema bagi orang Kristen untuk mengakui bahwa Tuhan tidak Maha Kuasa.
Itu membuat aku untuk berpikir...how should I answer that question if it was being asked to me? After some thinking processes being done in my mind (sorry, sempat wandering around pikirannya gara2 pertanyaan tsb jadi ada beberapa point di khotbah Minggu malah terlewatkan gara-gara asyik dengan pikiran sendiri hehehe), aku mungkin akan menjawab "Tidak!" Kalau begitu apakah berarti Tuhan tidak Maha Kuasa? Ada limit terhadap kuasa-Nya? Jawabanku: YA!
Menurutku Tuhan memang terlimit oleh DiriNya Sendiri. Apakah mungkin Dia membuat sesuatu yang lebih besar dari DiriNya?
He is limited to Himself...why are we so afraid to say that He is limited? He is limited to logical rules that He made Himself.
Contoh limit2 yang lain, apakah bisa Tuhan membuat segitiga yang tidak mempunyai sudut? Atau membuat lingkaran yang memiliki sudut? Aku rasa tidak bisa..
Of course Tuhan bisa membuat banyak miracles yang no human can do..contohnya mengubah air menjadi anggur...berjalan di atas air...dll tapi semua mujizat itu tidak melanggar logika hanya melanggar hukum fisika (alam). Tapi belum ada mujizat yang melanggar logika seperti contoh di atas.
Well, semoga aja aku tidak menyesatkan orang dengan artikel ini hehehehe...sorry kalau salah..

8 comments:

  1. sepertinya ini lebih menunjukkan limitasi bahasa daripada limitasi Tuhan, seperti lingkaran tanpa sudut itu, kan melanggar definisi lingkaran itu sendiri.

    ReplyDelete
    Replies
    1. maksudmu lingkaran dengan sudut itu melanggar definisi lingkaran?
      Iya, tapi bayangin dengan algoritma logika gini: if A then B, is it possible then to have A and not B (kalau lingkaran ya harus tanpa sudut, mungkinkah punya lingkaran tapi bersudut?) Kalau diterjemahin algoritma gini kan tidak terbatas bahasa, jadi apakah ada kemungkinan itu Jo?

      Delete
  2. Ya, pertanyaannya sendiri bertentangan. Kalau diawali dengan presumsi 'Bila Tuhan Maha Kuasa', berarti statement Tuhan TIDAK BISA mengangkat batu itu sudah ndak konsisten dengan presumsinya.

    Kalo pertanyaan bisa ndak Tuhan membuat segitiga tanpa sudut? Ya bisa2 aja, tapi buat apa? Sama aja tanya sama kamu, bisa ndak mbuat sepatu tanpa alas sepatu? Ya jelas bisa to wong kamu sing mbuat, tapi ya buat apa? Ya Tuhan ndak pernah membuat sesuatu tanpa tujuan.

    That's my point of view haha.

    ReplyDelete
    Replies
    1. menurutku bukan bisa dibuat tapi no point tapi bener2 tidak bisa dibuat segitiga tanpa sudut. Karena by definition segitiga ya sudutnya 3...kalau tanpa sudut ya bukan segi 3. Kalau sepatu tanpa alas masih bisa tapi sepatu rusak atau incomplete. Tapi segitiga tanpa sudut itu wis bertentangan dengan esensi segitiga ne dewe

      Delete
    2. Oh ya sama 1 lagi, kalau statement "Bila Tuhan Mahakuasa" dihapus pun, esensi pertanyaannya masih sama. Bisakah Tuhan membuat batu sedemikian besar sehingga Dia sendiri g bisa angkat? Jadi disini g ada presumsi apapun, bener2 berangkat dari suatu pertanyaan

      Delete
    3. Aku masih lebih "prefer" mengatakan Tuhan "bisa" melanggar hukum logika or definisi kita. Paling simple, misalnya, bisa ndak Tuhan mati?? Ya harusnya ndak bisa donk, kan ndak logis Tuhan koq mati, but ya the fact is He did :)

      Delete
  3. Aduh aku binun bacanya... Kayak'e habis denger khotbah tambah binun, apa cuma kamu Nuq yang bikin binun..

    ReplyDelete
  4. Hahaha kan dah aku bilangin itu khotbah padat dengan tema berat..aku ya bingung jadi pingin nularin orang lain virus bingung hahahaha

    ReplyDelete