Tuesday, October 27, 2009

Fantasista

Dalam sepakbola ada pemain yang memiliki "karunia" untuk "melihat yang tak terlihat" yang konon berasal dari dewi sepakbola. Orang Italia menyebut pemain itu Fantasista. Ada banyak pemain hebat tapi hanya sedikit Fantasista yang dilahirkan. Pele, Maradona, Johan Cruyff, Roberto Baggio sampai Zidane adalah orang2 yang diyakini memiliki karunia tersebut. Di dalam ke-Kristenan sebenarnya kita juga memiliki Fantasista. Mulai dari Nuh, Abraham, Daniel, Yesus (tentu saja!!), Petrus sampai Paulus dst. Kalau di zaman modern ini kita melihat Martin Luther, Martin Luther King Jr. sampai Stephen Tong. Orang2 inilah yang disebut pemimpi di siang bolong oleh orang2 di zamannya. "Mimpi" idealis yang bagi sebagian besar orang dianggap gila dan mustahil. Sama seperti Fantasista yang semakin tidak populer karena sering bermain tidak sesuai dengan skema dan taktik (yang memang sangat ditekankan oleh sepakbola modern), fantasista Kristen juga seringkali dipinggirkan oleh dunia. Perkembangan zaman yang semakin pragmatis, post modern, narcisis semakin menyudutkan para Fantasista Kristen tadi karena tidak sesuai dengan "skema" dunia yang sekarang. Tapi jangan salah...para Fantasista yang diurapi Tuhan tidak akan mati/hilang suaranya di tengah dunia yang kacau balau ini. Jangan remehkan pemimpi yang tidak memejamkan matanya karena dia akan melakukan apapun untuk mengubah dunia yang dia lihat sampai sinkron dengan mimpinya. Para pemimpi (Fantasista) inilah yang akan memulai gerakan perubahan. Oh ya, kalo ndak salah para Fantasista/pemimpi ini sudah memiliki sebutan baru....visioner.

P.S: Aku percaya setiap orang percaya mendapatkan visi yang unik dari Tuhan yang tidak mungkin match dengan dunia. Sekarang pertanyaannya adalah beranikah kita berdiri menantang zaman dalam mewujudkan visi yang berasal dari Tuhan....

Originally posted on November 1, 2005

No comments:

Post a Comment